KBRN, Nabire — Game atau permainan digital merupakan istilah umum yang merujuk pada berbagai jenis hiburan interaktif yang dimainkan melalui perangkat ponsel. Ragamnya sangat luas, mulai dari genre battle royale seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends, hingga permainan simulasi seperti Bus Simulator Indonesia. Game-game tersebut dapat dimainkan secara solo maupun bersama pemain lain melalui koneksi internet.
Di balik popularitasnya, dunia game menyimpan sejumlah fakta menarik yang belum banyak diketahui publik. Salah satunya adalah sejarah game elektronik pertama di dunia. Jauh sebelum kemunculan Pong, pada 1958 William Higinbotham menciptakan Tennis for Two yang ditampilkan melalui osiloskop, menjadikannya cikal bakal permainan elektronik modern.
Industri game saat ini juga telah berkembang menjadi sektor hiburan raksasa. Berdasarkan data PwC dan Newzoo tahun 2024, pendapatan industri game global mencapai sekitar 184 miliar dolar Amerika Serikat. Angka tersebut bahkan melampaui gabungan pendapatan industri film box office dan musik, menunjukkan besarnya pengaruh game di era digital.
Fakta unik lainnya datang dari game klasik Tetris. Penelitian Universitas Oxford mengungkapkan bahwa bermain Tetris setelah mengalami peristiwa traumatis dapat membantu mengurangi kilas balik pada penderita PTSD. Hal ini terjadi karena permainan tersebut mampu mengganggu proses konsolidasi memori visual di otak.
Dalam sejarah budaya populer, karakter game juga pernah mencatatkan prestasi tersendiri. Pada 1993, Sonic the Hedgehog menjadi karakter video game pertama yang tampil dalam bentuk balon raksasa di Macy’s Thanksgiving Day Parade di New York, sebuah acara ikonik di Amerika Serikat.
Sementara itu, Minecraft mencatatkan rekor sebagai game terlaris sepanjang masa. Data resmi Mojang dan Microsoft tahun 2024 menyebutkan bahwa Minecraft telah terjual lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya game dengan penjualan tertinggi dalam sejarah industri game.
Konsep “Easter Egg” dalam game juga memiliki cerita menarik. Game Adventure yang dirilis Atari pada 1980 menjadi pelopor dengan menyembunyikan nama sang pencipta, Warren Robinett, di dalam permainan. Hal ini kemudian menjadi tradisi tersendiri dalam dunia game hingga kini.
Indonesia pun tak ketinggalan dalam peta industri game global. Salah satu karya lokal yang sukses menembus pasar internasional adalah DreadOut, game horor buatan Digital Happiness asal Bandung yang dirilis pada 2014. Keunikan gameplay serta nuansa budaya Indonesia menjadi daya tarik utama bagi pemain mancanegara.
Seorang pecinta game asal Nabire, Davin, mengungkapkan bahwa pandangan terhadap game kini telah banyak berubah. Menurutnya, game tidak lagi sekadar sarana hiburan, melainkan juga dapat menjadi sumber penghasilan. “Dulu bermain game hanya untuk kesenangan, sekarang bisa menjadi cara mendapatkan uang. Meski begitu, tetap terasa menyenangkan,” ujarnya.
Editor : Pttogel
Sumber : ibommapro.com
