Banyak orang beranggapan bahwa bermain game membuat malas dan menurunkan kemampuan otak. Padahal, berbagai penelitian justru menunjukkan sebaliknya: bermain game bisa melatih otak, meningkatkan refleks, dan memberikan banyak manfaat lainnya.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari hobi gaming:
1. Merangsang saraf
Menurut Dr. Judy Willis, ahli saraf dari UCLA, game seperti aktivitas motorik lain yang melibatkan kemampuan audio-visual dapat merangsang sel-sel saraf. Anak yang gemar bermain game cenderung memiliki konsentrasi lebih tinggi karena sarafnya bekerja lebih optimal.
2. Melatih ketajaman penglihatan
Studi dari Universitas Rochester menemukan bahwa para gamer memiliki kemampuan penglihatan yang lebih baik. Lensa mata dan saraf optik terbiasa mengikuti objek bergerak cepat, sehingga refleks mata dalam memetakan objek meningkat.
3. Meningkatkan refleks
Game action yang menuntut respons cepat membuat tubuh terbiasa merespons rangsangan secara sigap. Ini juga berguna bagi kamu yang sering berkendara: jika terjadi situasi darurat, refleksmu akan lebih cepat.
4. Menumbuhkan minat pada sejarah
Beberapa game berbasis sejarah, seperti Revolution 1979: Black Friday, Assassin’s Creed III, atau Brothers in Arms, bisa meningkatkan rasa ingin tahu pemain terhadap peristiwa sejarah nyata. Kamu jadi terdorong untuk mempelajari fakta sejarah sekaligus melatih daya ingat.
5. Melatih kesigapan fisik
Tidak semua game membuat pemain duduk diam. Beberapa game mengajak bergerak, menari, atau berolahraga, misalnya Audition Online dan AyoDance, yang bisa meningkatkan aktivitas fisik sekaligus menyenangkan.
6. Membantu tetap awet muda
Sebuah studi terhadap partisipan berusia 50 tahun ke atas menunjukkan bahwa bermain game membuat mereka merasa lebih segar secara fisik dan mental. Kombinasi aktivitas fisik, stimulasi mental, dan kesenangan saat bermain memberi efek positif bagi tubuh.
7. Meredakan rasa sakit
Sedang sakit gigi atau nyeri ringan? Fokus bermain game bisa mengalihkan perhatian dari rasa sakit. Selain itu, kesenangan saat bermain memicu produksi hormon endorfin, yang berfungsi sebagai analgesik alami.
8. Memperluas pertemanan
Zaman dulu, gamers sering dicap kuper karena game terbatas untuk individu atau 2–4 orang. Kini, game daring memungkinkan interaksi lebih luas, melatih kemampuan manajemen tim, strategi, dan kolaborasi. Bahkan, 70% pemain game online akhirnya menjalin pertemanan lebih intensif.
9. Mengurangi stres
Bermain game memicu pelepasan hormon endorfin, yang membuat tubuh lebih rileks. Game juga menjadi cara efektif untuk melepaskan ketegangan, misalnya setelah ujian atau hari yang melelahkan.
10. Membantu membentuk pribadi sukses
Menurut jurnal American Psychological Association, gamer cenderung memiliki peluang lebih besar meraih kesuksesan. Hal ini karena interaksi sosial yang luas dan stimulasi kognitif dari game meningkatkan kemampuan berpikir strategis dan kreatif.
Namun, para psikolog menekankan bahwa bermain game sebaiknya dilakukan sebagai hobi, bukan sampai kecanduan. Dalam kadar wajar, gaming bisa menjadi sumber motivasi, hiburan, dan sarana pengembangan diri.
Editor : TVTOGEL
Sumber : ibommapro.com
