Pttogel – Jakarta: Tidak semua hewan hidup dalam kelompok atau kawanan. Beberapa di antaranya justru menjalani hidup sendirian, terpisah dari sesama spesiesnya. Kondisi inilah yang membuat mereka dijuluki sebagai hewan paling kesepian di dunia, dengan latar belakang kisah yang menyentuh dan penuh makna.
Lima hewan paling kesepian di dunia dan kisah di baliknya
Berikut sejumlah hewan yang dikenal sebagai makhluk paling kesepian di dunia beserta alasan yang melatarbelakanginya, sebagaimana dirangkum dari Starkey Comics dan Earthbuddies.
1. Paus 52 Hertz
Paus 52 Hertz dikenal karena suara panggilannya yang berbeda dari paus pada umumnya. Ia mengeluarkan frekuensi suara hingga 52 Hertz (Hz), jauh lebih tinggi dibandingkan suara paus lain. Perbedaan nada ini membuat panggilannya sulit dikenali oleh paus lain, sehingga ia terlihat hidup menyendiri tanpa pasangan atau kawanan yang mampu merespons.
Paus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1989 oleh William Watkins dari Woods Hole Oceanographic Institution, Massachusetts. Sejumlah peneliti menduga paus tersebut mengalami gangguan vokal atau pendengaran, yang membuatnya tidak dapat berkomunikasi secara normal dengan sesamanya.
2. Macaw Spix
Macaw Spix merupakan jenis burung beo yang dahulu menghuni hutan Brasil dan sempat dinyatakan punah di alam liar. Namun, pada 2016, seekor Macaw Spix tertangkap kamera setelah lebih dari satu dekade tidak terlihat, memunculkan kembali harapan kecil akan keberadaan spesies ini.
Burung tersebut diyakini sebagai satu-satunya Macaw Spix yang masih hidup di alam bebas. Spesies ini dikenal memiliki proses perkawinan yang rumit dan cenderung setia pada satu pasangan seumur hidup. Karena itu, Macaw Spix yang ditemukan tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah bertemu lagi dengan pasangan dari spesies yang sama.
3. Lonesome George
Lonesome George adalah kura-kura raksasa terakhir dari spesiesnya yang berasal dari Pulau Pinta. Pada abad ke-19, kura-kura ini masih cukup banyak ditemukan, namun perburuan oleh manusia untuk diambil dagingnya membuat populasinya menyusut drastis hingga punah.
Pada 1972, Lonesome George ditemukan dan dianggap sebagai keajaiban karena spesiesnya sebelumnya telah dinyatakan punah. Saat ditemukan, usianya diperkirakan sekitar 60 tahun dan kemudian dipelihara di kebun binatang. Upaya perkembangbiakan dilakukan dengan mengawinkannya dengan subspesies lain, namun tidak berhasil. Lonesome George meninggal dunia pada 2012, sekaligus menandai punahnya secara resmi kura-kura Pinta Island.
4. Toughie
Toughie merupakan katak jantan terakhir dari spesies Rabbs’s fringe-limbed tree frog yang berasal dari hutan hujan Panama. Seperti kisah Lonesome George, Toughie juga berakhir hidup di penangkaran, tepatnya di Kebun Botani Atlanta.
Ia dipindahkan ke sana untuk melindunginya dari infeksi jamur mematikan yang telah menghabisi seluruh spesiesnya. Karena katak hanya dapat berkembang biak dengan sesama spesies, Toughie tidak mungkin dikawinkan dengan jenis lain. Sejak betina terakhir dari spesiesnya mati pada 2009, Toughie menjadi satu-satunya yang tersisa di dunia dan bahkan berhenti memanggil pasangan, seolah menyadari kesendiriannya.
5. Sudan, Badak Putih Utara
Sudan adalah badak putih utara yang berasal dari Sudan Selatan dan dipindahkan ke Ol Pejeta Conservancy, Kenya, pada Desember 2009. Ia hidup bersama dua betina dan satu jantan lain dengan harapan dapat menghidupkan kembali populasi spesiesnya. Namun, kematian jantan lain bernama Suni pada 2014 membuat Sudan menjadi satu-satunya harapan yang tersisa.
Sayangnya, usia Sudan yang telah menginjak 40-an tahun membuat kondisi fisiknya menurun. Kualitas sperma yang melemah serta gangguan pada kaki belakangnya menjadikan proses perkawinan alami hampir mustahil. Berbagai upaya modern, termasuk teknologi fertilisasi in-vitro (IVF), sempat direncanakan untuk menyelamatkan spesies ini. Namun, metode tersebut membutuhkan biaya besar dan upaya yang sangat kompleks.
Kisah para hewan yang hidup dalam kesendirian ini menjadi pengingat bahwa setiap makhluk di bumi memiliki peran dan nilai yang tidak tergantikan. Kesepian mereka mencerminkan betapa rentannya kehidupan serta pentingnya upaya pelestarian agar spesies di dunia tidak terus menghilang.
ibommapro.com
